Minggu, 15 Februari 2015

BAGUS BUAT SHARING NIH AGAN DAN BOS BAGIOK, BEBERAPA CARA MERAWAT BATU AKIK, PERAWATAN DENGAN BENAR AKAN MENGHASILKAN BATU DENGAN NILAI SENI TINGGI, TENTUNYA NILAI UANG YANG BESAR PULA.



Merawat merupakan hal yang paling penting untuk Keawetan koleksi Batu Akik anda perlu dijaga. Ini bertujuan agar koleksi-koleksi batu akik Anda tidak gampang rusak sehingga menimbulkan kerugian bagi Anda. Dibutuhkan kejelian dan dedikasi waktu tersendiri untuk melakukannya.

Cara Merawat Batu Cincin Dari Batu Akik

  1.  Bersihkan batu akik Anda secara berkala dengan cara mencucinya memakai air sabun. Gosok dengan lembut. Basuh dengan air hangat, serta keringkan dengan handuk halus. Bila anda sangsi mengerjakannya sendiri, bawa batu akik Anda ke tokonya serta minta tolong petugas di sana untuk mencucikannya.
  2.  Dimalam hari, simpan serta lepaskan perhiasan (cincin / kalung batu akik) waktu akan tidur. Janganlah membiasakan diri tidur dengan terus mengenakan perhiasan, lantaran mungkin saja perhiasan itu akan melukai anda, atau apalagi mengakibatkan kerusakan mata batu akik itu sendiri.
  3.  Simpanlah serta lepaskan perhiasan waktu Anda lakukan kegiatan yang memakai beberapa bahan kimia, layaknya waktu bersihkan tempat tinggal, gardening, membersihkan kendaraan, dan lain-lain dan waktu beraktivitas berolah raga. keringat, serta beberapa bahan kimia bisa merusak warna serta kilau dari perhiasan dan batu akik yang anda punyai.
  4.  Hindari area penyimpanan perhiasan batu akik anda berbarengan dengan kosmetik, minyak wangi, serta hairspray. Gunakan perhiasan batu akik sesudah anda selesai berdandan, untuk menghindari kontak batu akik dengan beberapa bahan kimia dari minyak wangi atau kosmetik itu. lantaran beberapa bahan kimia kosmetik bisa mengurangi kilau pancaran sinar dan membuat permukaan batu akik menjadi kusam tertutup bahan kimia.
  5.  Dengan berkala datanglah ke tukang poles batu mulia buat menghilangkan kotoran serta untuk dipoles lagi hingga keindahan dari batu akik anda terus terjaga.
  6.  Letakkan koleksi batu akik anda didalam area yang mempunyai slot terpisah antar batu, hingga tidak terjadi gesekan. lantaran gesekan bisa mengakibatkan goresan pada permukaan batu akik.Untuk perhiasan batu akik yang masih digunakan, serta akan beraktivitas yang bersentuhan dengan bahan kimia, simpanlah di tempat yang aman.
  7.  Hindari memakai batu akik pada kegiatan yang berakibat pada terbenturnya, atau jatuhnya batu akik pada permukaan yang keras, lantaran benturan bisa mengakibatkan pecahnya batu akik kesayangan anda.
Batu Akik Bertuah bisa digunakan dengan cara dibuat cincin, dibuat liontin, atau cukup diletakkan dalam dompet atau dikantongi. Untuk beberapa jenis akik bertuah, bisa juga dengan cara direndam dan diminum airnya.

Harap dimengerti bahwa yang kami jual sebetulnya adalah wujud Batu Akik secara fisik. Sedangkan energi metafisika yang kami isikan kedalam Batu Akik merupakan "bonus" pemberian ikhlas dari kami. Ketika Anda membeli Batu Akik asli bukan yang palsu, maka utamakan untuk membeli berdasarkan kesenangan Anda terhadap bentuk, corak dan warna Batu Akik yang mengandung nilai seni tinggi.

BATU AKIK ASAL TAKENGON LAKU Rp.150jt, SIAPA YANG MAUUu...?

Batu indocrase asal Kampung Lumut, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Foto: Rakyat aceh/jurnalisa/jpnnKampung Lumut di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, kini dikenal sebagai lumbung batu mulia.
Selain jenis batu netprit, Desa Lumut juga mempunyai jenis batu indocrase. Tanpa dinyana, batu itu laku Rp 150 juta dengan berat 870 gram.

Batu tersebut dibeli oleh Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Batu Alam Aceh, Wen Syukur dari warga Lumut. Menurutnya, jenis indocrase Lumut memiliki kualitas terbaik.
Sebelumnya Wenpernah menjual batu yang sama pada tahun 2009 silam kepada warga Negara Jepang dengan berat 4,5 kg, saat itu dengan senilai Rp 19 juta.

"Setelah tahun 2009, baru ini kembali saya mendapatkan jenis batu yang sama," kata Wen Syukur di kantor Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh Tengah, Kamis (12/2).

Menurut pria yang membuka usaha Wen Natusal Stone di Lamlagang Banda Aceh itu, jenis batu indocrase sangat banyak di Kampung Lumut dan sekitarnya. Jenis batu ini memiliki pangsa pasar yang sangat menjanjikan hingga ke luar negeri.

“Sudah dicoba dijual ke berbagai daerah hingga luar negeri,  dan cukup menjanjikan,” katanya.

Warga Aceh Tengah setiap hari memburu giok ke beberapa kampung.  Selain Kampung Lumut., juga bergerilya ke Pantan Reduk serta Gemboyah. Ini karena harganya semakin tinggi, dan bahan baku mulai sulit didapat.

Sesuai namanya, Kampung Lumut merupakan kawasan yang sejak lama diketahui memiliki kualitas batu giok terbaik, memiliki kadar kekerasan Moh’s yang sangat tinggi.  “Giok Gayo yang sudah saya uji kekerasan di laboratorium di Jakarta memiliki kadar kekerasan mencapai 7,3 Skala Moh’s,” terang Wen Syukur.

Menurutnya giok Lumut Gayo memiliki kualitas nomor dua di dunia. Kelas I memiliki nilai kekerasan antara 8 sampai 10 Skala Moh’s,  sedangkan kelas duanya sekitar 7 sampai 8.

Namun, Wen Syukur menyampaikan keluhan, batu asal Gayo tersebut kurang mendapatkan promosi.
”Hanya pemburu dan pengusaha batu yang mengetahui giok Lumut berasal dari Aceh Tengah. Sementara masyarakat luas sulit mengetahuinya, karena dalam pembuatan surat atau sertifikat batu tidak disebutkan giok Lumut Gayo tapi Lumut Aceh,” ungkapnya. (mag-56)

NIH DIA GAN, PENAMPAKAN BATU AKIK YANG DIBANDROL Rp.18 MILIAR


Penasaran dengan batu akik Giok Arab bergambar Naga asal Kabupaten Langkat yang dijual dengan harga pasang Rp 18 miliar? Itulah wujud barangnya.
Tampak jelas guratan berbentuk naga, warga kuning. Juga ada guratan berbentuk kaki naga.  Pemiliknya adalah Muhammad Imam Hanafi, yang juga pimpinan Majelis Ta’lim Fardhu A’in (MATFA) Indonesia berlokasi di Dusun III Desa Telaga Said Kecamatan Sei Lepan-Langkat, Sumut. Dia memasang harga Rp 18 miliar.
Dia menyebut barang yang akan dijualnya itu istimewa, yakni corak dasar moccha, yang di tengah-tengahnya ada gambar naga.
“Bukannya muluk-muluk, siapa saja boleh mengecek batu ini. Mohon maaf, kalau pecinta akik  biasanya memiliki kemampuan sendiri melihat keunggulannya apa, makanya silahkan saja lihat," ujarnya kepada Sumut Pos (grup JPNN).
Tuwan Imam pun mengakui, dari sekian banyak koleksi batu akik yang dimilikinya,  maka Giok Arab bergambar naga itu lah yang paling top.
“Terserah mau beranggapan apa dengan harga itu, seperti itulah kondisinya. Hasil penjualannya nanti dimanfaatkan untuk orang banyak  kok. Ini kesmepatan bagi si orang berduit itu jika ingin berbagi kepada sesama,” kata bapak dua anak itu.
Didampingi dua sahabatnya, Ahmad Arifin Ritonga dan Khalik Ritonga, Tuwan Imam menjelaskan, MATFA Indonesia yang mereka kelola punya 50 badan usaha di pertanian, perikanan, termasuk jual beli batu akik.  (sumber yahoo ON/sam/jpnn)
Batu akik Janggus jenis Giok Arab bergambar Naga dengan dasar Moccha asal Kabupaten Langkat siap dijual dengan pasang harga Rp 18 miliar. FOTO: Ojie Nasution/Sumut Pos/JPNN.com

HEBOH DITEMUKAN BATU AKIK JENIS BARU.. BERITA YAHOO TERBARU...

Warga Aceh Jaya heboh lagi. Setelah gempar penemuan batu Cempaka Madu, kini heboh dengan ditemukannya batu jenis baru.
Batu mulia ini ditemukan oleh masyarakat di kawasan pegunungan Geurute, Aceh Jaya. Batu ini sendiri pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang hendak berkebun.

Sejak Jumat (13/2) kemarin, ratusan masyarakat di kawasan Lamno, Kabupaten Aceh Jaya dan Kecamatan Lhong, Aceh Besar, berbondong-bondong mencari batu yang diberi nama mata biru. Masyarakat memburu batu tersebut dengan cara memahatnya di dinding gunung.
Batu akik warna biru muda. Foto ilustrasi: IntInformasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN) menyebutkan, batu ini pertama ditemukan oleh masyarakat bernama Abdullah Meudheun. Temuan batu ini langsung heboh setelah diupload ke media sosial oleh beberapa warga.

"Batu ini pertama sekali ditemukan pada hari Jumat kemarin. Langsung heboh setelah dimasukkan ke facebook," kata Syahrol, salah satu warga Lhong, yang ikut mencari batu tersebut, kemarin, di lokasi pencarian.

Menurut Syahrol, saat ini ada beberapa batu hasil temuan masyarakat yang telah dibeli kolektor. Untuk harga, kata dia, sejauh ini belum ditetapkan. "Ada yang jual dengan harga puluhan ribu dan ratusan ribu," tambahnya.

Pantauan Rakyat Aceh, masyarakat masih berbondong-bondong mencari batu tersebut. Bahkan, masyarakat rela naik ke puncak gunung Geurute untuk memburu batu tersebut secara berkelompok dan perorangan.

Selain itu, masyarakat juga mencarinya di pinggir lereng dan tebing laut. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan batu mata biru dengan kualitas super. (zal/jpnn)

Sabtu, 14 Februari 2015

INI DIA GAN, PAMOR BATU AKIK DI KALANGAN SELEBRITI USTADz

Belakangan pamor batu akik kembali meroket. Batu-batu tertentu sontak harganya melonjak berkali-lipat. Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sempat terlihat memakai batu cincin di jari manis mereka. Gara-gara hal tersebut harga jual batu akik Sungai Dareh dan Bacan melambung.
Di kalangan selebriti dan ustaz ternyata juga banyak yang suka menggunakan cincin batu akik. Sebut saja Akri “Patrio”, aliando, cak lontong, limbad, Bopak Castello, Ginanjar, Derry “Empat Sekawan”, Taufik Lala, Eman, dan Tessy “Srimulat” yang memang sudah sejak lama menjadikan batu akik sebagai identitas diri.
Sedangkan dari jajaran ustaz juga tidak sedikit yang menggemari batu akik, ada Ustaz Pantun alias Ustaz Taufiqurrahman, Ustaz Solmed, Ustaz Ujay, Ustaz Al Bughury, Ustaz Al Habsyi, dan Ustaz Kembar; Ustaz Adi Yusuf dan Ustaz Alwi Yusuf. “Saya awalnya menggunakan batu akik karena diberi oleh jemaah setelah saya berceramah. Saat saya menggunakan ada yang lihat eh besok-besok ada lagi yang memberi hadiah batu akik,” ungkap Ustaz Adi Yusuf.

Sementara Muhammad Arshad Khan, yang memang menyukai batu akik punya alasan tersendiri mengapa dia gemar mengumpulkan batu yang warnanya bisa beraneka itu. “Batu akik adalah wujud kekuasan Allah. Dari batu itu kita bisa semakin mengagumi Sang Khalik. Ia Maha Kuasa dengan menjadikan batu-batu indah nan menawan. Setelah digunakan atau dipakai bisa menambah kepercayaan diri,” kata pria yang memiliki koleksi batu akik ini.
Arshad yang berasal dari Kalimantan itu menambahkan, kalau di daerahnya ada beberapa kota yang sejak dahulu memang sudah kondang sebagai penghasil batu akik. “Dari dulu yang terkenal menghasilkan batu akik daerah Martapura, Kalimantan Selatan. Kalau sekarang memang batu Sungai Dareh dari Sumatera Barat yang pamornya sedang naik,” katanya.

KITA AKAN BAHAS TENTANG BATU KECUBUNG, GAN...

Khasiat batu kecubung – Kecubung atau Amethyst merupakan jenis batu mulia populer didunia dengan warna umum ungu berkilau, merah muda dan kebiruan. Batu permata ini di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan batu kecubung ungu dan dipercaya memiliki khasiat. Sedangkan harga nya bisa ratusan sampai puluhan juta rupiah untuk jenis batu terbaik.
Batu Amethyst (kecubung) merupakan batuan mineral kuarsa atau jenis mineral berstruktur kristal heksagonal terbuat dari silika (silikon dioksida) dengan tingkat kekerasan hingga 7 mohs. Keunikan warna pada batu permata ini menimbulkan daya tarik tersendiri dan tidak dimiliki jenis batu mulia lainnya.
Terkait mitos yang berkembang, batu ini juga dianggap sebagai batu kelahiran Februari dalam zodiak. Sebutan pada batu ini juga tidak lepas dengan mitos yang berkembang pada zamat itu dan dikenal dengan istilah‘amethyst’ asal kata Yunani ‘amethystos’ yang berarti obat untuk mencegah mabuk.
batu-kecubung unguSehingga batu ini dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya terutama mereka yang punya kelahiran bulan Februari. Pada zaman dulu batu ini banyak dipakai kalangan raja-raja, pangeran dan puteri kerjaan sebagai pembangkit aura baik untuk kecantikan atau untuk menambah kewibawaan.
Khasiat Batu Kecubung
Keunikan dan keindahan warna yang dimiliki batu ini pernah dianggap lebih berharga dibandingkan dengan berlian. Bahkan sejak ribuan tahun lalu batu yang banyak di dominasi warna ungu itu telah menjadi dambaan kalangan pangeran dan dianggap sebagai simbol roh penguasa alam
Sehingga batu itu sering menjadi bahan perhiasan utama yang dipadukan dengan logam mulia atau emas murni untuk dikenakan para raja seperti mahkota, perhiasan mewah atau simbol-simbol lain yang banyak dikenakan para raja dan pangeran kala itu.

Nah balik lagi deh soal kepercayaan ya Gan, kadang kita orang kan punya persepsi yang beda-beda tentang analogi macam-macam batu itu sendiri, semoga informasi ini bermanfaat, jangan lupa ikut lelangan batu-batu bagus di facebook saya ya Gan : FB ; Ayunidya Mahesa


BATU BERLIAN INTAN

Batu berlian atau intan

Batu berlian atau untan adalah mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri.
batu berlian atau intan
Intan terutama ditambang di Afrika tengah dan selatan, walaupun kandungan intan yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia. Sekitar 130 juta “carat” (26.000 kg) intan ditambang setiap tahun, yang berjumlah kira-kira 9 miliar dollar Amerika Serikat. Selain itu, hampir empat kali berat intan dibuat di dalam makmal sebagai intan sintetik (synthetic diamond).
Penambangan intan
Penambangan intan tradisional di Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan di masa Hindia Belanda, Intan terutama ditambang dari pipa-pipa vulkanis, tempat kandungan intan yang berasal dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam Bumi karena tekanan dan temperaturnya sesuai untuk pembentukan intan.
Di Indonesia intan telah lama ditambang di kawasan Martapura, Kalimantan Selatan.
Intan terdapat dari dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. Sekarang kebanyakan para penambang intan sudah menggunakan mekanisasi, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang sudah digali.
Tanah yang disedot bersama air, dipilah melalui tapisan. Dengan keterampilannya, si penambang bisa membedakan batu biasa, pasir, atau intan. Intan yang baru didapat ini disebut “galuh” di daerah Martapura. Galuh ini masih merupakan intan mentah. Untuk menjadikannya siap pakai, intan harus digosok terlebih dahulu. Penggosokan intan yang ada di masyarakat sebagian besar masih dengan alat tradisional.